Sepanjang perjalanan menuju Anyer, kami disuguhi pemandangan ala kawasan industri. Pabrik-pabrik besar, alat-alat berat, hilir mudik truk-truk yang keluar masuk pabrik, kombinasi tepat antara daerah pantai dengan kawasan industri hanya bisa digambarkan dalam satu kata. Panas!
Kalau udah di Marbella bilang ya.. Asem!
Akhirnya lihat laut!. Lepas dari kawasan industri, tepatnya setelah melewati pasar Anyer, pemandangan berubah menjadi lebih menyenangkan. Villa-villa, pohon kelapa, pantai, dan semilir bau laut. Hmmm…
Pantai tujuan kami adalah PANTAI MARBELLA, yang terletak di Jl. Raya Karang Bolong KM. 135, Desa Bandulu, Anyer. Disebut Marbella karena pantai itu ada tepat di belakang hotel Sol Ellite Marbella Anyer, salah satu hotel berbintang lima di daerah tersebut. Saya pun bilang ke kernetnya, “bos, kalau udah nyampe Marbella bilang ya”. Tak ada masalah. Asemnya, ketika sudah dekat Marbella, si kernet yang udah keliatan mesumnya sejak awal naik, teriak ke supirnya. “Bapak sama ibu mau nginep di Marbella. Kalau udah di Marbella, bilang ya”. Aseem.. lu kiraaa
Tarif Cilegon-Marbella delapan ribu. Lagi-lagi lebih mahal dari itin yang saya baca, yaitu enam atau tujuh ribu rupiah. Pintu masuk ke pantai Marbella ada di sebelah kiri hotel. Hanya sebuah gang kecil, dan pengunjung pantai ini pastilah dari pengunjung hotel atau penduduk sekitar saja. Kalau pengunjung jauh yang pakai bis sih sepertinya nggak bakal deh nyentuh pantai ini. Nggak ada parking area soalnya.
Tidak ada tarif masuk untuk menikmati pantai Marbella. FREE!. Tapi kualitas pantainya itu loh, ABSOLUTELY NICE. Pantainya landai dan bersih. Walaupun berbatasan langsung dengan APARTEMEN ANYER Marbella, tetapi bibir pantai tidak dicaplok semuanya dan masih banyak space luas. Dan tidak seperti pantai di Anyer yang pernah saya kunjungi sebelumnya ketika Jalan-jalan, di sini jauh lebih terawat. Walaupun weekend, pantai Marbella siang itu terlihat sepi. Saking sepinya, pengunjung yang ada sepertinya masih bisa dihitung dengan jari tangan. Belasan lapak berjajar-jajar di pinggir. Ada yang jualan pernak-pernik pantai, pakaian pantai, makanan, minuman, seniman temporary tattoo, persewaan papan seluncur air, dan ada juga banana boat.